Teknologi Informasi pada saat ini berkembang seiring dengan revolusi teknologi informasi. hal ini terlihat dalam perkembangan teknologi dibanding telekomunikasi yang berkembang pesaat dan layanan komunikasi bergerak di dunia ( mobile evolutions ). Perkembangan teknologi telekomunikasi di sunia terjadi dengan sangat pesat dikerenakan kebutuhan untuk berkomunikasi dan bertukar data dengan cepat, mudah dan mobile. Salah satu teknologi komunikasi yang sedang mulai banyak di implementasikan, khusunya di Indonesia adalah teknologi nikabel.
Teknologi nirkabel ( wireless ) jika diartikan secara harfiah adalah teknologi yang menggunakan media udara ( gelombang radio ) sebagao jalur lalu lintas data sebagai pengganti kabel. sistem komunikasi teknologi nikabel menggunakan frekuensi/ spectrum radio, yang memungkinkan transmisi ( pengiriman/penerima ) informasi ( suara, data , gambar, video ) tanpa koneksi fisik.
Teknologi nirkabel dibatasi oleh ketersediaan spectrum ( pita frekuensi ), karena adanya interferensi ( saling mengganggu ) jika digunakan bersama.
CARA KERJA
cara kerja berdasarkan modulasi yang umum digunkan dalam teknologi nirkabel terdapat 3 teknik komuniasi yaitu :
1. Frequency Division Multiple Accecc ( FDMA )
FDMA merupakan teknologi nirkabel atau wireless yang pertama di implementasikan dan digunakan oleh publik. FDMA merupakan transmisi analog dimanan kanal tiap pengguna dibedakan berdasarkan frekuensi ( satu pengguna di datu frekuensi, mirip dengan prinsip stasiun radio ).
2. Time Division Multiple Access ( TDMA )
TDMA merupakan teknologi nikabel atau wireless yang direkomendasikan tahun 1993, menggunakan transmisi digital dimana penggunaan saluran frekuensi menggunakan batas waktu. Suara yang masuk kedalam saluran/kanal dikompresi kedalam format digitaldan mempunyai ukuran yang kecil. Secara kapasitas TDMA mempunyai daya tampung menerima panggilan yang lebih luas dibandingkan model analog pada FDMA.
3. Code Division Multiple Access ( CDMA )
CDMA merupakan teknologi nirkabel atau wireless dimana pengirim data ( voice ) yang masuk ke dalam saluran/kanal dan akan dipecah-pecah menjadi potongan yang kecil-kecil dan masuk kedalam saluran frekuensi yang terpisah-pisah, kemudian dengan kode yang "unik" dan hanya dapat diterima pada penerima yang mempunyai kesesuaian data yang akan diambil.
PEKEMBANGAN TEKNOLOGI NIRKABEL
Ada beberapa hal yang mendorong terjadinya pengembangan teknologi nirkabel untuk komputer, antara lain karena munculnya perangkat-perangkat berbasis gelombang radio, seperti walki talkie, remote control, handpone, gadget serta peralatan radio lainnya yang menandai dimuainya proses komunikasi tanpa kabel ini dan adanya kebutuhan untuk menjadikan komputer sebagai barang yang mudah dibawa ( mobile ) dan mudah dihubungkan dengan jarinagan yang sudah ada. Selain itu hal yang mendorong terjadinya pengembangan teknologi nirkabel adalag perkembangan teknologi yang digunakan untuk akses internet :
- Infrared ( IR )
- Wireless Wide Area Network ( Bluetooth )
- Radio Frequency ( RF )
- Wireless Personal Area Network/Telepon selurel ( GSM/CDMA)
- Wireless LAN ( 802.11 )
A. Teknologi Generasi Awal / Zero Generation ( OG )
Generasi awal ( 0G ) atau Mobile Radio Telephone ini merupakan teknologi telpon seluler modern permulaan, diamana menggunakan jaringan gelombang radio ( radiotelephone ) khusus ( terpisah dan tertutup dengan jaringan lain yang sejenis ) dengan jangkauan jaringan yang terbatas dan dapat terhubung dengan jaringan telepon yang terbatas dan terhubung dengan jaringan telepon umum biasa. yang termasuk teknologi 0G diantaranya yaitu :
1. PTT ( Push to Talk atau Press-to-Transmisit )
Merupakan teknologi jaringan komunikasi dengan metode half-duplex ( sangat mirip walkie-talkie, hanya ini terhubung dengan jaringan seluler ) yang digunakan untuk berkomunikasi.
2. MTS ( Mobile Telephone System )
Teknologi Radio Telephone half-duplex ini dikembangkan Bell System tanggal 17 juni 1946, dengan berat handsetnya 80 pound ( sekitar 29 Kg ), dengan permulaan hanya 3 saluran untuk melayani komunikasi seluruh pelangganya, kemudian bertambah sampai 31 saluran dengan 3 frekuensi. Jaringannya terbatas hanya diarea perkotaan saja. untuk di Amerika Utara jaringan MTS berakhir diera 80-an.
3. Autotel/PALM ( Public Automated Land Mobile )
Merupakan jaringan radio telephone non selular yang beroperasi di gelombang VHF, dikembangkan di daerah pedesaan British Columbia, Kanada.
4. ARP ( Autoradiopuhelin, "Telepon Radio Mobil")
ARP diperkenalkan pada tahun 1971, menggunakan frekuensi 150 MHz ( 80 saluran pada gelombang 147.9 - 154.875 MHz ) untuk beroperasi dan masih menggunakan transmis half-duplex pada masa awalnya, tetapi dalam perkembangannya mendukung full-duplex. ARP terkenal dengan jangkauan jaringannya yang meliputi 100% wilayah Finlandia.
5. Kemampuan :
- Hanya bisa melayai komunikasi suara saja dan merupakan teknologi awal komunikasi bergerak ( mobile ) yang di implementasikan dandi komersilkan.
6. Kelemahan :
- Metode transmisinya masih half-duplex meski pada perkembangannya mendukung full-duplex.
- Jumlah pelangan dan jangkauan jaringnnya sangat terbatas
- Tidak mendukung komunikasi data.
B. Teknologi Generasi Pertama ( 1G )
Generasi pertama atau 1G merupakan teknologi handphone pertama yang diperkenalkan pada era 80-an dan masih menggunakan sistem analog. Generasi Pertama ini menggunakan teknik komunikasi yang tersebut Frequency Division Multiple Access ( FDMA ). Teknik ini memungkinkan untuk membagi-bagi alokasi frekuensi pada suatu sel untuk digunakan masing-masing pelanggan di sel untk digunakan msing-masing pelanggan saat melakukan pembicaraan memiliki frekuensi sendiri ( Prinsipnya seperti pada stasiun radio dimana satu stasiun radio hanya menggunakan satu frekuensi untuk siarannya ). yang termasuk teknologi 1G yaitu :
1. AMPS ( Advanced Mobile Phone Service ) atau IS-136
Teknologi ini dikembangkan oleh Bell Labs sekitar tahun 1970-an, pertama kali diperkenalkan di New Jersey dan Chicago pada tahun 1983 dan berakhir pada tahun 2000, menggunakan frekuensi 800 MHz "Cellular" FM band.
2. HICAP
HICAP dikembangkan oleh NTT ( Nippon Telegraph and Telephone ) bulan Desember 1988,menggunakan frekuensi carries 25 KHz menggunakan FDMA sebagai jaringan dari NTT mobile solution.
3. Mobitex
Dikembangkan oleh Erisson, berdasarkan standart dari OSi. Di Amerika Utara, Mobitex beroperasi pada 900 MHz, sedangkan di Eropa pada 400-450 MHz. Mobitex dipergunakan oleh militer, Polisi, Pemadam Kebakaran dan jasa Ambulan karena keamanan dan ketahanan jaringannya dibandingkan teknologi selular yang lain.
4. DataTAC
Teknologi ini dikembangkan oleh Motorola untuk melayani komunikasi data. Beroperasi di frekuensi 800 MHz, dengan kecepatan data sampai 19.2 Kbit/s.
5. Kemampuan
- Hanya bisa melayani komunikasi suara saja tidak dapat melanyani komuniasi data dalam kecepatan tinggi dan besar.
6. Kelemahan
- Pengunaan teknologi analog pada generasi pertama menyebabkan banyak keterbatasan yang dimiliki seperti kapasitas trafik yang kecil, jumlah pelanggan yang dapat ditampung dalam satu sel sedikit, dan penggunaan spektrum frekuensi yang boros karena satu pengguna menggunakansatu buah kanal frekuensi.
- Derau Intemodulasi ( suara tidak jernih ).
C. Teknologi Generasi Kedua ( 2G)
Teknologi generasi kedua muncul karena tuntutan pasar dan kebutuhan akan kualitas yang semakin baik. Generasi kedua sudah menggunakan teknologi digital. Generasi ini menggunakan mekanisme Time Division Multiple Access ( TDMA ) dan Code Division Multiple Access ( CDMA ) dalam teknik komunikasinya. yang termasuk teknologi generasi 2G berbasis TDMA, yaitu :
1. Digital AMPS atau IS-54 atau IS-136 ( D-AMPS )
Merupakan pengembangan dari teknologi AMPS. Disebut juga TDMA-Time Division Multiple Access. Beroperasi pada frekuensi 800 MHz ( 824-849 dan 869-894 MHz ) berdasarkan standart IS-54 dan 1900 MHz ( standar IS-139 untuk mendukung dual band 800 MHz dan 1900 MHz ). D-AMPS merupakan telepon selular yang sudah digital, tetapi jaringanya masih mendukung jaringan analog AMPS.
2. GSM ( Global System For Mobile Communications ) di Eropa dan Asia
Alasan munculnya GSM karena kebutuhan bersama terhadap satu sistem jaringan baru yang dapat menjadi standart jaringan yang berlaku dan dapat diterapkan di seluruh kawasan Eropa. Dalam sistem baru juga terdapat kemampuan yang dapat mengatasi mobilitas pengguna serta kemampuan melayani lebih banyak pengguna. Jaringan GSM merupakan jaringan yang paling banyak digunakan di dunia termasuk Indonesia.
Yang termasuk Teknologi 2G Berbasis CDMA, Yaitu :
1. CDMAone atau Inerim Standard 95 ( IS-95 ) atau IS-95 CDMA atau TIAEIA-95
Merupakan sistem digital yang berbasis teknologi CDMA ( Code Division Multiple Access ), beroperasi pada dua kelas gelombang ( Band Class 1, 1900 MHz ) dan ( Band Class 0,800 MHZ). Diperkenalkan oleh Qualcumm pada pertengahan 1990-an dan di dukung oleh AT&T, Motorola, Lucent, ALPS, GSIC, Prime Co, Samsung, Sony, US West, Sprint, Bell Atlantic, Time Warner.
Kemampuan Teknologi Generasi Kedua ( 2G )
- Generasi kedua selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk SMS ( Short Message Service adalah layanan dua arah untuk mengirimkan pesan pendek sebanyak 160 karakter ), Voice mail, call waiting, dan transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps ( bit per second ).
- Kelebihan 2G dibandingkan 1G selain layanan yang lebih baik, dari segi kepasitas juga lebih besar. Suara yang dihasilkan menjadi lebih jernih, karena berbasis digital, maka sebelum dikri sinyal suara analog diubah menjadi sinyal digital.
- Perubahan ini memungkinkan dapat diperbaiki kerusakan sinyal suara akibat ganguannoise atau interferensi frekuensi lain. Pernaikan dilakukan di penerima, kemudian dikembalikan lagi dalam bentuk sinyak analog, efisiensi spektrum/frekuensi yang menjadi meningkat, serta kemampuan optimasi siste, yang ditunjunkkan dengan kemampuan kompresi dan coding digital.
Kelemahan Teknologi Generasi Kedua ( 2G)
- Kecepatan transfer data masih rendah
- Tidak efesien untuk trafik rendah
- jangkauan jaringan masih terbatas sangat tergantung oleh adanya BTS ( Cell Tower )
C. Teknologi Generasi Ketigas ( 3G )
ITU ( International Telecomunication Union ) mendefinisikan 3G ( Third Generation ) sebagai tekologi yang mempunyai kecepatan transfer data sebesar 144 Kbps pada kecepatan user 100km/jam. Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 384 Kbps pada kecepatan berjalan kaki. Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 2 Mbpas pada untuk user diam ( stasioner ). Teknologi 3G diperkenalkan pada awalnya adalah untuk tujuan sebagai berikut :
- Menambah efesiensi dan kapasitas jaringan.
- Menambah kemampuan kecepatan transfer data yang lebih tinggi.
- Untuk mencapai kecepatan transfer data yang lebih tinggi.
- Peningkatan Kualitas layanan ( Quality of Service-QOS ).
- Mendukung kebutuhan internet bergerak ( Mobile internert ).
Frekuensi yang digunakan oleh teknologi 3G, yaitu :
- Frekuensi pengeriman ( downlink ) 1920-1980 MHz.
- Frekuensi pengiriman ( uplink ) 2110-2170 MHz.
Kemapuan Teknologi Generasi Ketiga ( 3G )
- Memiliki kecepatan transfer data cepat ( 144 kbps - 2 Mbps ) sehingga dapat melayani layanan data broadband seperti internet, video on demand, music on demand, games on demand, dan on demand lain yang memungkinkan untuk dapat memilih program musik, video, atau game semudah memilih channel di TV.
- Kecepatan tersebt juga mampu melayani video conference dan video streming lainnya.
Kelebihan 3G
- Kualitas suara yang lebih bagus.
- Kecepatan data mencapai 2 Mbps untuk lokal/Indoor/slow-moving dan 384 kbps untuk wide area access.
- Support beberapa koneksi secara simultan, sebagai contoh, penggguna dapat browser internet bersama dengan melakukan call ( telpon ) ke tujuan yang berbeda.
- Insfratruktur bersama dapat mensupport banyak operator dilokasi yang sama, Interkoneksi ke other mobile dan fixed users.
- Roaming nasional dan internasional.
- Bisa menangani packet-and circuit-switched termasuk internet ( IP ) dan videoconferencing. juga high data rate communication services dan asymmetric data transmission.
- Efesiensi spektrum yang bagus, sehingga dapat menggunakan secara maksimum bandwidth yang terbatas.
D. Teknologi Generasi Keempat ( 4G )
Teknologi 4G menyediakan solusi IP yang komprehensif di mana suara, data, dan arus multimedia apat sampai kepada pengguna kapan saja dan di mana saja, pada rata-rata dan lebih tinggi dari generasi sebelumnya. 4G merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh --> ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversi dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1GB/detik baik dalam ruangan maupun luar ruangan dengan kualitas premium dan keamanan tinggi.
Motivasi Teknologi 4G
- Mendukung service multimedia interaktif.
- Telekonfrensi, Wireless Internet.
- Bandwidth yang lebar, bit rates lebih besar dari 3G.
- Global Mobility, Service Portability, Low-cost service.
- Skalabilitas untuk jaringan mobile.
Baca Juga:
0 Comments
EmoticonEmoticon