1. Pengertian Android
Android adalah sistem operasi dan platform pemrograman yang dikembangkan oleh Google untuk ponsel cerdas dan perangkat seluler lainnya ( seperti tablet ). Android bisa berjalan di beberapa macam perangkat dari banyak produsen yang berbeda. Android menyertakan Kit Developmet perangkat lunak untuk penulis kode asli dan perakitan modul perangkat lunak untk membuat aplikasi bagi pengguna android. Android juga menyediakan pasar untuk mendistribusikan aplikasi. Secara keseluruhan, Android menyatakan ekosistem untuk aplikasi seluler.
Aplikasi dikembangkan untuk berbagai alasan: menjawab kebutuhan bisnis, membangun layanan baru, membuat bisnis baru, dan menyediakan game serta jenis materi lainnya untuk pengguna. Developer memilih untuk mengembangkan bagi Android agar bisa menjangkau sebagian besar pengguna perangkat seluler.
2. Versi Android
- Cupcake : versi 1.5, rislis 27 April 2019, API level 3
- Donut : versi 1.6, rilis 15 september 2009, API level 4
- Eclair : versi 2.0-2.1, rilis 26 Oktober 2009, API level 5-7
- Gingerbread: versi 2.3-2.3.7, rilis 6 Desember 2010, API level 9-10
- Honeycomb : versi 3.0 - 3.2.6, rilis 22 Februari 2011, API level 11-13
- Jelly Been : versi 4.1- 4.3.1, rilis 9 Juli 2012, API level 16-18
- Kitkat : versi 4.4 - 4.4.4 , rilis 31 Oktober 2013,API level 19 - 20
- Lolipop : versi 6.0 - 6.0.1, rilis 5 Oktober, API level 23
- Nougat : versi 7.0, rilis 22 Agustus 2016, API level 24
3. Tantangan Development Aplikasi Android
a. Membangun untuk dunia multilayar
Andorid berjalan pada miliaran perangkat genggam di seluruh dunia, dan mendukung beragam faktor bentuk termasuk perangkat yang mendapat dikenakan dan televisi. Perangkat bisa tersedia dalam ukuran dan bentuk berbeda yang memengaruhi desain layar untuk elemen UI di aplikasi anda.
b. Mendapat Kinerja yang tepat
Kinerja aplikasi berkaitan erat dengan seberapa cepat aplikasi berjalan, seberapa mudah apikasi menghubungkan ke jaringan, dan seberapa baik aplikasi mengelola baterai dan penggunaan memori, dipengaruhi oleh beberapa faktor daya tahan baterai, materi multimedia, dan akses internet. Anda harus memperhatikan batasan tersebut dan menulis kode sedemikian rupa sehingga penggunaan sumber daya diseimbangkan dan didistribusikan secara optimal. Misalnya, anda harus menyediakan layanan latar belakang dengan mengaktifkan hanya jika perlu; hal ini akan menghemat daya tahan baterai perangkat pengguna.
c. Membuat Kode dan Pengguna Anda tetap aman
Anda perlu melakukan tindakan pencegahan untuk mengamankan kode dan pengalaman pengguna saat menggunakan aplikasi. Gunakan alat seperti ProGuard ( disediakan di Android Studio ) , yang mendeteksi dan membuang kelas, bidang metode, dan antribut yang tidak digunakn serta menginkripsi semua kode dan sumber daya aplikasi sewaktu memaketkan aplikasi. untuk melindungi informasi penting milik pengguna seperi proses masuk dan sandi, anda harus mengamankan saluran komunikasi untuk melindungi data bergerak ( di internet ) serta data yang tidak bergerak ( di perangkat ).
d. Tetap Kompatbel dengan versi platform yang lebih lama
Mampu bergerak dan bekerja dengan keserasian, keseriusan terhadap bebagai macam versi platfor yang berkerja pada hardware maupun software.
e. Memahami Pasar dan Pengguna
Menyesuaikan terhadap kebutuhan dan trend pengguna yang sedang berkembang baik itu yang berkaitan dengan software maupun hardware.
0 Comments
EmoticonEmoticon